Kamis, 29 November 2012

10 Tanda-Tanda Kemunculan Imam Mahdi



Para ulama membagi Tanda-tanda Akhir Zaman menjadi dua. Ada Tanda-tanda Kecil dan ada Tanda-tanda Besar Akhir Zaman. Tandatanda Kecil jumlahnya sangat banyak dan datang terlebih dahulu. Sedangkan Tanda-tanda Besar datang kemudian jumlahnya ada sepuluh. Alhamdulillah, Allah sayang sama umat manusia. Sehingga Allah datangkan tanda-tanda kecil dalam jumlah banyak sebelum datangnya tanda-tanda besar. Dengan demikian manusia diberi kesempatan cukup lama untuk merenung dan bertaubat sebelum tanda-tanda besar berdatangan.

Jumat, 12 Oktober 2012

Bara'ah

Kepada para thaghut di setiap masa dan tempat,

Kepada para thaghut, baik presiden, amir, kaisar, kisra, fir’aun dan raja,

Kepada para tameng mereka dan ulama-ulamanya yang menyesatkan,

Kepada wali-wali mereka, para tentara mereka, aparat kepolisiannya, dinas inteljennya dan pasukan-pasukan pengawalnya… kepada mereka semuanya… kami katakan:

“SESUNGGUHNYA kami berlepas diri dari kalian dan dari apa yang kalian ibadahi selain Allah.”

Kami….. Berlepas diri dari hukum-hukum kalian, pedoman-pedoman kalian, undang-undang dasar kalian dan falsafah-falsafah kalian yang BUSUK….

Kami …

Berlepas diri pemerintah-pemerintah kalian, mahkamah-mahkamah kalian, lambang-lambang kalian dan bendera-bendera kalian yang NAJIS…

“Kami ingkari (kekafiran) kalian, dan tampak antara kami dengan kalian permusuhan dan kebencian selama-lamanya sampai kalian beriman kepada Allah saja.”

Sungguh kan ku perangi selain Mu dan selama Engkau beri aku umur …

Dan sungguh kan kujadikan perang terhadap mereka terus menerus …

Kan ku permalukan di hadapan manusia …

Dan kan ku cabik-cabik kulit mereka dengan lisan ini …

MATILAH... kalian dengan kegeraman kalian, karena Rabbku tahu … Akan rahasia kalian dan kebusukan hati kalian…

Allahlah Sang Penolong dien dan kitab-Nya … Serta (penolong) Rasul-Nya dengan ilmu dan kekuatan … Sedang kebenaran adalah dinding yang tidak mampu menghancurkannya…

Seorangpun walau kau kumpulkan jin dan manusia untuknya …

(Ibnul Qayyim/Qasidah Nunniyyah)